Makassar-Khittah.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan (BPBD Sulsel) dan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWM Sulsel) mengadakan Kesiapsiagaan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Siap Siaga Tanggap Darurat Sulwesi Selatan, Sabtu 21 Februari 2015, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel (PUSDAM Sulsel).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Pusat LPB Muhammadiyah, Pengurus LPB Se-Sulsel, dan perwakilan Siaga Bencana Kabupate/Kota Se-Sulsel sebagai peserta. Sebagai pembicara, Pengurus Pusat LPB Muhammadiyah dan Kepala BPBD Sulsel hadir dalam forum ini.

Muhammad Arif Hauddin, Wakil Ketua LPB Muhammadiyah Sulsel, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk menyiapkan relawan Siap Siaga Bencana di Sulawesi Selatan. Ini merupakan bagian dari Program Indonesia Siaga. Arif melanjutkan, kegiatan ini merupakan workshop tingkat wilayah yang luarannya akan dibagi ke dalam lima zona. Zona tersebut meliputi, Zona 1 Makassar, Gowa, Takalar, Maros, dan Pangkep. Zona 2 Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai. Zona 3 Ajattappareng, Zona 4 Bosowa, dan Zona 5 Luwu Raya.

“Simulasi besar-besaran akan dilakukan sebelum pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah, Agustus mendatang,” lanjut Arif (Rizal/Fikar).