Membangun Literasi, MPI Sulsel Jambangi 4 Kabupaten

Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel menggelar kunjungan  di Kabupaten Pinrang, Pare-pare, Sidrap dan Enrekang, Sabtu kemarin (18/10/2014).

Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi majalah Khittah Muhammadiyah Sulsel, persiapan muktamar dan juga sosialisasi untuk penulisan sejarah Muhammadiyah di Sulsel.

Kunjungan di Pinrang, rombongan MPI PWM Sulsel diterima di Aula Panti Asuhan siti Khadijah Pinrang. Dalam pertemuan ini Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) mengaku sangat apresiatif dengan kunjungan tersebut. PDM mengakui bahwa di Pinrang rencana penulisan sejarah Muhammadiyah jauh hari memang sudah dilakukannya. "Sampai saat ini dari penelusuran data dan penulisan yang kita lakukan bahkan sudah mencapai 85 % perampungannya, cuma sempat mandeg lagi. Olehnya melalui program MPI ini semoga bisa menjadi dorongan untuk penyelesaiannya" jelas Ketua PDM Pinrang.


Selepas di Pinrang, rombongan melanjutkan kunjungan di Kota Pare-Pare. Di kota ini rombongan dijamu di Kampus Universitas Muhammadiyah Pare-Pare. Hasilnya PDM Pare sangat apresiatif dengan kehadiran Majalah dan juga mengaku siap memulai penulisan sejarah serta akan meyelesaiakan rencana penulisan sebelum teagline yang ditetapkan.

Selanjutnya rombongan kunjungan di Kabupaten Sidrap. Kampus STISIP Muhammadiyah Sidrap adalah tempat diterimanya rombongan. PDM Sidrap pun mengaku sementara dalam pencarian data-data untuk penulisan sejarah.

Kunjungan selanjutnya menyambangi Enrekang. “Data ringkas sudah ada karena sejarah Muhammadiyah di Enrekang selalau menarik untuk dikaji, bahkan sudah ada yang teliti dalam bentuk Tesis, jadi insya penulisan sejarah Muhammadiyah di Enrekang bisa kita lakukan” Kata Kamaruddin, salah satu PDM Tanah Massenrumpulu.

Buku sejarah Muhammadiyah Sulsel sendiri direncanakan akan terbit bertepatan dengan pelaksanaan muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar 2015 mendatang. Oleh karena itu harapnya semua daerah dapat berperan aktif dalam menyukseskan penulisan sejarah tersebut.


Kita harap melalui Majalah Khittah dan penulisan sejarah ini, tradisi literasi di kalangan Muhammadiyah dapat menjadi langkah maju untuk berkembang" kata Hadi Hadisaputra, Ketua MPI PWM Sulsel.

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top