INFO PASANG IKLAN
Popular Posts
-
Hadisaputra, M.Si,dan Nurhikmawaty Hasbiah bersama Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Alwi Uddin (foto:ist)
-
Opini Oleh : Nur Faizah Anshar Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maup...
-
Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu, 20 Mei 2015(Foto:fb)
-
Syaharaddin Alrif, S. Sos (Foto : ist) Syaharuddin Alrif akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pimpinan Pusat...
-
Logo Musykom IMM FKIP Unismuh Makassar, Khittah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilm...
CB Magazine »
Berita
»
Wakil Bupati Wajo Dukung Program TB ‘Aisyiyah
Wakil Bupati Wajo Dukung Program TB ‘Aisyiyah
Posted by CB Magazine on Sabtu, 13 September 2014 |
Berita
Seminar TB di Kab. Wajo Sulsel |
Wajo- Wakil Bupati Wajo, Dr. H. Andi
Syahrir Kube Dauda membuka kegiatan Seminar Hasil Penelitian Analisis Situasi
Tuberculosis di Kabupaten Wajo. Kegiatan ini digelar di Wisma Baruga, Jl.
Amanagappa Sengkang, Jumat (12/09). Kegiatan ini digelar oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah
Kabupaten Wajo.
Penelitian Ansit TB di
Kabupaten Wajo dilakukan oleh Tim Peneliti dari Sekoleah Tinggi Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang. Penelitian ini dilakukan kurang
lebih selama tiga bulan.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah
Wajo, Hj. Nurjanni, mengungkapkan ‘Aisyiyah sedang melakukan proses Advokasi untuk
mendorong/mengundang para pengambil kebijakan ataupun
pihak yang memiliki posisi strategis agar mendukung pelaksanaan program penanggulangan
TB.
“Aisyiyah
selain mengajak masyarakat di akar rumput, kami juga mengajak perguruan tinggi
untuk bersama-sama melakukan advokasi kepada para pengambil kebijakan di
tingkat Kabupaten,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati,
senantiasa mendukung setiap program yang berorientasi kemaslahatan dan
kemanusiaan. “Makanya saya dorong istri saya terlibat sebagai penasehat dalam
program TB Care ‘Aisyiyah,” paparnya.
Andi Syahrir juga menyarankan
agar kegiatan sosialisasi TB ke masyarakat senantiasa ditingkatkan, agar
semakin banyak masyarakat memiliki kesadaran hidup sehat dan dapat menghindari
penyakit TB.
“Hasil penelitian ini tolong
diserahkan ke saya, untuk saya dorong ke instansi terkait agar bisa menjadi
kebijakan. Insya Allah kalau lahir rekomendasi, bisa menjadi bahan bagi kami
dalam membuat kebijakan di berbagai SKPD, agar bisa disinergikan dengan program
pemerintah,” tutupnya dengan mantap.
Tidak ada komentar: