INFO PASANG IKLAN
Popular Posts
-
Hadisaputra, M.Si,dan Nurhikmawaty Hasbiah bersama Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Alwi Uddin (foto:ist)
-
Opini Oleh : Nur Faizah Anshar Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maup...
-
Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu, 20 Mei 2015(Foto:fb)
-
Syaharaddin Alrif, S. Sos (Foto : ist) Syaharuddin Alrif akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pimpinan Pusat...
-
Logo Musykom IMM FKIP Unismuh Makassar, Khittah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilm...
CB Magazine »
Berita
»
Sekda Soppeng Membuka Seminar Penelitian Tuberculosis ‘Aisyiyah
Sekda Soppeng Membuka Seminar Penelitian Tuberculosis ‘Aisyiyah
Posted by CB Magazine on Sabtu, 13 September 2014 |
Berita
Watansoppeng- Gerakan perempuan ‘Aisyiyah sejak
awal kelahirannya tahun 1914 memang telah memiliki kepedulian terhadap berbagai
persoalan kemanusiaan. Salah satu program perwujudan kepedulian tersebut, yaitu
program penanggulangan penyakit Tuberculosis (TB). Di Kabupaten Soppeng,
‘Aisyiyah telah melibatkan diri menangani TB sejak awal tahun 2014.
Sebagai langkah awal, ‘Aisyiyah
Soppeng menggandeng Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) untuk melakukan
penelitian Analisa Situasi TB di Kabupaten Soppeng. “Hari ini kami menggelar
Seminar Hasil Penelitian untuk mengekspos penelitian yang dilakukan oleh Tim
Peneliti Umpar selama kurang lebih tiga bulan di Kabupaten Soppeng,” jelas Hj.
Suaebah, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Soppeng, di Ruang Pola
Kantor Bupati, Kamis (11/09).
Hj. Suaebah melanjutkan, Seminar
Hasil Penelitian yang digelar pada hari Kamis (11/09), mengeluarkan sejumlah
rekomendasi bagi setiap pemangku kepentingan di Kabupaten Soppeng, termasuk
mengusulkan pembuatan regulasi tingkat daerah, seperti Perda atau peraturan
Bupati dalam penanggulangan TB di daerah yang menjadi habitat kelelawar ini.
Kegiatan seminar ini dibuka oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Ir. Sugirman Djaropi. Turut hadir peserta
yang berasal dari DPRD Soppeng, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Sosial, Rektor
Universitas Muhammadiyah Parepare, Tim Quality Control Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, Unsur Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Soppeng, tim
PR dan SR TB Care ‘Aisyiyah Sulsel.
Koordinator Community TB Care
‘Aisyiyah Soppeng, Amriana Latief, menjelaskan kiprah ‘Aisyiyah dalam
penanggulangan TB di Soppeng. “Hingga saat ini kami telah melatih 48 orang
kader TB dan 30 orang tokoh agama. Kader bertugas menemukan dan mendampingi
pasien TB hingga sembuh, sedangkan tokoh agama diharapkan mampu
menyosialisasikan penyakit TB di jemaahnya masing-masing,” jelas Amriana.
‘Aisyiyah Soppeng juga telah
membentuk Komite Daerah Penanggulangan (KDP) TB. KDP adalah komite yang
memiliki tugas untuk melakukan proses advokasi dalam penaggulangan TB. Komite
ini ingin bersinergi bersama pemerintah dan elemen masyarakat lainnya untuk
berantas TB. KDP Soppeng ini dipimpin langsung oleh Drs. H. Kasniadi, Ketua PD
Muhammadiyah Soppeng. (Hadi/Kasri)
Tidak ada komentar: