Dari Makassar ke Makassar
Khittah jadi pegangan dasar
Dakwah pencerahan kian besar
Indonesia maju di jalan benar.

Nyanyian merdu ala Muktamar yang menjadi penyemangat itu telah mulai mengalun di telinga, menyambut perhelatan besar bagi para warga persyarikatan Muhammadiyah. Ya, itulah Mars Muktamar Muhammadiyah.

Makassar terus berbenah, menyambut Agustus 2015 mendatang. Sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah, dengan telah menyiapkan segala sesuatunya. Menjamu masyarakat persyarikatan seluruh Indonesia merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Olehnya, Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) berserta semua organisasi otonom (ortom) yang berada dibawahnya pun berbenah, serta turut memberikan andil guna menyukseskan kegiatan akbar tersebut.

Tak pelak, Salah satu ortomnya, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sulsel yang juga melangsungkan hajatan Muktamar bersamaan dengan Muhammadiyah, mengaku telah mempersiapkan segalanya agar kegiatan tersebut berlangsung sukses. Mulai dari tempat pembukaan, forum permusyawaratan, penginapan hingga pusat jajanan para peserta Muktamar semuanya telah dirampungkan.

Ketua Panitia Lokal Muktamar Aisyiyah, Hj. Misbahu Abdullah mengatakan hal tersebut saat ditemui Majalah Khittah, beberapa waktu lalu. Menurutnya, Muktamar Muhammadiyah akan berpusat di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Alauddin Makassar, sementara Muktamar Aisyiyah akan berpusat di Gedung Manunggal dan Menara Bosowa, Jalan jenderal Sudirman, Makassar.

Sementara itu, organisasi otonom Muhammadiyah lainnya, seperti organisasi Pandu Muhammadiyah, Hizbul Wathan (HW) Sulsel. Melalui Sekretaris HW Sulsel, Irianto Sulaiman, menegaskan bahwa HW telah diberi amanah untuk melakukan penjemputan peserta di bandara maupun di pelabuhan Soekarno Hatta. “Tetapi kami hanya menjemput peserta muktamar bukan penggembira,” katanya.

Adapun Ketua Umum PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel, Elly Oschar menyebutkan, dalam muktamar mendatang, pihaknya akan turut mensukseskan kegiatan tersebut dengan melaksanakan Olimpiade Sains Pelajar Muhammadiyah se-Indonesia atau Festival Pelajar Muhammadiyah.

Menurutnya, Muktamar Muhammadiyah di Sulsel menjadi pertanda bahwa Muhammadiyah di Sulsel cukup besar, hingga dipercaya untuk menjadi tuan rumah. Olehnya, seluruh elemen ataupun organisasi otonom yang berada di bawa naungan Muhammadiyah Sulsel, tentunya terpanggil untuk terlibat dalam kesuksesan kegiatan lima tahunan tersebut.

“Ini akan menjadi ghiroh tersendiri bagi aktivis gerakan Muhammadiyah, khususnya kepada ortomnya untuk menun¬jukkan sebagai tuan rumah yang baik bagi saudara seikatannya yang datang ke Sulsel,” sebutnya berapi-api. (Esye/ilham/kr).