INFO PASANG IKLAN
Popular Posts
-
Hadisaputra, M.Si,dan Nurhikmawaty Hasbiah bersama Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Alwi Uddin (foto:ist)
-
Opini Oleh : Nur Faizah Anshar Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maup...
-
Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu, 20 Mei 2015(Foto:fb)
-
Syaharaddin Alrif, S. Sos (Foto : ist) Syaharuddin Alrif akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pimpinan Pusat...
-
Logo Musykom IMM FKIP Unismuh Makassar, Khittah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilm...
CB Magazine »
Berita
»
Pemuda Kawin Lari yang Salah Lapor
Pemuda Kawin Lari yang Salah Lapor
Posted by CB Magazine on Selasa, 04 November 2014 |
Berita
Berita Hiburan, Pengundang Senyum Simpul
Ilustrasi |
Makassar- Anto, seorang pemuda asal Makassar kesehariannya bekerja
di Kendari, Sulawesi Tenggara. Di kota tempatnya bekerja itulah dia bertemu dengan seorang wanita bernama Vira, gadis asli
Kendari yang belakangan dijadikannya
sebagai pacar.
Karena merasa
sudah saling cocok, pasangan kekasih tersebut berniat untuk mengakhiri masa
lajangnya dengan ikatan resmi pernikahan. Tapi ironis, pasangan kekasih ini tak mendapat restu dari
keluarga sang wanita di Kendari. Tak putus
harapan, mereka berdua pun terpaksa meninggalkan kampung halaman Vira untuk
menuju ke kota Makassar, Kota asal Anto.
Setiba di Makassar Anto tak langsung membawa Vira ke
rumah orang tuanya. Dia berangkat sendiri dan meninggalkan Vira dengan memintanya
menunggu di Taman Makam Pahlawan Makassar, Senin (2/11/2014).
Setiba dikediaman orangtuanya, harapan Anto ternyata
tidak seperti yang diharapkannya. Orang tua yang diharapkannya merestui, ternyata
sama dengan yang ditunjukkan orang tua Vira, menolak.
Anto pun kembali ke tempat dimana dia meninggalkan Vira,
tetapi ternyata karena meninggalkan agak lama, Vira yang menunggu dari sekitar pukul 17:00
hingga 23:00. Mengalami hal yang tidak
di inginkan. Seorang pemuda menculik
Vira. "Dia sempat menelfon ke saya, tapi
ternyata suara sudah tidak jelas dan perlahan menghilang, saat dihubungi
kembali ternyata handphone Vira sudah
tidak aktif lagi," kisah Anto.
Saat itu juga Anto langsung buru-buru menuju ke Taman Makam Pahlawan. akan tetapi setiba di sana ternyata Vira betul sudah
tidak ada. Tanpa berpikir panjang, Anto pun berinisiatif mendatangi POLSEK PANAKKUKANG untuk
melaporkan peristiwa penculikan yang menimpa kekasihnya itu.
Namun naas kembali bagi Anto, setiba di Polsek, dengan penuh polos dan raut wajah sedih dia langsung memberikan laporan keterangan, tapi ternyata dia bukan memberikan keterangan kepada polisi, tetapi kepada Basri, seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang diduganya polisi karena kebetulan duduk santai di Pos jaga menungu temannya yang sedang memberikan laporan di ruang pemeriksaan. “Anto salah melapor”.
Namun naas kembali bagi Anto, setiba di Polsek, dengan penuh polos dan raut wajah sedih dia langsung memberikan laporan keterangan, tapi ternyata dia bukan memberikan keterangan kepada polisi, tetapi kepada Basri, seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang diduganya polisi karena kebetulan duduk santai di Pos jaga menungu temannya yang sedang memberikan laporan di ruang pemeriksaan. “Anto salah melapor”.
**Senyum simpul**
Tidak ada komentar: