Rumah Baru, Harapan Baru IMM UNM



Satu lagi kabar yang dapat menghadirkan optimis pada diri kita atas kemajuan persyarikatan di abad keduanya. Kali ini, kabar itu datang dari salah satu anak kandung persyarikatan di eksponen mahasiswa: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Se-Universitas Negeri Makassar.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Universitas Negeri Makassar terdiri dari Pimpinan Komisariat Fakultas Bahasa dan Seni, Pimpinan Komisariat FT-MIPA, dan Pimpinan Komisariat Fakultas Ilmu Pendidikan. Ketiga komisariat ini bergabung dalam upaya pengadaan sekretariat bersama.
Kini, sekretariat yang berupa rumah kontrak di Jalan Daeng Tata III ini telah ditempati oleh para IMMawan-IMMawati. Selain menjadi sekeretariat atau tempat kerja, rumah ini akan dijadikan sebagai pusat dakwah IMM UNM. “Insya Allah, rumah ini tidak hanya bermanfaat bagi kami para IMMawan-IMMawati. Insya Allah rumah ini dan orang-orangnya juga akan bermanfaat bagi warga selingkung. Amin,” tukas Fitriani Nurdin, Ketua Umum Pikom IMM FIP yang baru tahun ini berdiri.
Saat ditanyai kendala yang dihadapi (Jumat, 5/5), Fitri tertawa kecil. “Kita masih terkendala di pembiayaan. Alhamdulillah beberapa senior berkenan untuk membantu. Tapi kami juga pastinya akan berusaha. Penggalangan dana secara kreatif akan terus kami lakukan, karena yang harus dibiayai tidak hanya rumah, kak. Kegiatan-kegiatan organisasi dan kegiatan dakwah untuk masyarakat sekitar tentu juga butuh biaya, Kak. Apalagi rencana kami ingin mendirikan rumah baca atau perpustakaan mini yang diperuntukkan untuk masyarakat sekitar dan mahasiswa UNM. Ya… Semoga Allah meridai, Kak.”
Eva Zulfiah Hasanah selaku Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar yang juga IMMawati asal UNM berharap dengan keberadaan rumah ini IMM UNM bisa lebih aktif mengusahakan dakwah Islam Muhammadiyah. Dia berharap rumah ini bisa menjadi tempat trilogi gerakan IMM ditempa. Selain itu, Eva berharap semoga ke depannya setiap pimpinan komisariat  memiliki satu sekretariat masing-masing. “Kasihan Kak, IMMawan-IMMawati yang dari tidung kalau jauh-jauh harus ke Daeng Tata. Ya… IMM UNM tidak boleh berhenti mencerahkan pinisi yang berlabuh di lautan zaman!” 
Gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya memang sangat berpengaruh pada persyarikatan. Terlebih di kampus atau lembaga nonamal usaha Muhammadiyah, mengingat gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah demi mencapi tujuan Muhammadiyah (Fikar/Rizal).



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top