INFO PASANG IKLAN
Popular Posts
-
Hadisaputra, M.Si,dan Nurhikmawaty Hasbiah bersama Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Alwi Uddin (foto:ist)
-
Opini Oleh : Nur Faizah Anshar Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maup...
-
Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu, 20 Mei 2015(Foto:fb)
-
Syaharaddin Alrif, S. Sos (Foto : ist) Syaharuddin Alrif akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pimpinan Pusat...
-
Logo Musykom IMM FKIP Unismuh Makassar, Khittah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilm...
CB Magazine »
Berita
»
Lintas Tokoh Bincang "Geng Motor" di Kota Makassar
Lintas Tokoh Bincang "Geng Motor" di Kota Makassar
Posted by CB Magazine on Jumat, 19 September 2014 |
Berita
Pembicara dalam Dialog Lintas Tokoh di RM. Wong Solo. |
Makassar-Diagnosa Institute bekerja sama dengan Dirjen Kesbangpol Kemendagri dan FMPP menyelenggarakan dialog antar tokoh bertempat di Rumah Makan Wong Solo (19/9/2014). Dialog ini membincang tema "Peran Lembaga Keagamaan, Ormas, dan OKP dalam Menjaga Stabilitas Masyarakat Urban".
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan, instansi pemerintah, aparat kepolisian dan masyarakat mahasiswa perwakilan lembaga kemahasiswaan baik internal maupun eksternal kampus se-Kota Makassar.
"Berdasarkan analisis pemenuhan kebutuhan masyarakat atas rasa aman dan nyaman untuk tinggal di Kota Makassar, fenomena dan dinamika sosial yang terjadi di Makassar berkembang sangat pesat. Khususnya fenomena kekerasan geng motor. Aksi anarkis mereka meningkat yang dulunya hanya melakukan balapan liar sekarang bermetafora menjadi preman-preman jalanan di malam hari. Tak jarang geng motor ini melakukan kekerasan bahkan pembunuhan terhadap korbannya.", ungkap Andi Fajar Asti (Presiden Direktur Diagnosa Institute) dalam sambutannya. Fajar lebih lanjut mengungkapkan bahwa fenomena sosial ini merupakan tanggung jawab dan harus menjadi perhatian semua pihak. Oleh karenanya di dalam forum ini diundang perwakilan dari pemerintahan yaitu BKKBN dan Pemerintah Kota Makassar, aparat kepolisian, aktivis mahasiswa dan masyarakat umum untuk mendiskusikan solusi dan penanganan yang tepat menyelesaikan permasalahan kekerasan sosial ini.
Walikota Makassar yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Makassar berharap forum ini dapat melahirkan solusi pemecahan atas masalah kekerasan sosial yang betul-betul berdasarkan analisis mendalam yang ditinjau dari beberapa aspek sesuai dengan kapabilitas 14 orang pembicara yang dihadirkan.
Laporan Kontributor: Eva Zulfiah Hasanah
Tidak ada komentar: