Songsong Muktamar, ‘Aisyiyah Sulsel Gencarkan Jihad Konstitusi

KHITTAH MAKASSAR - Aktualisasi Islam berkemajuan bagi gerakan ‘Aisyiyah diwujudkan melalui program penyadaran dan pemberdayaan kaum perempuan. Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Azis di hadapan peserta Pelatihan Penguatan Pengorganisasian Komunitas, yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna ‘Aisyiyah, Jalan Jenderal M. Yusuf, Minggu (31/5/2015).

"Penyadaran kita lakukan melalui jihad pendidikan dan dakwah, kemudian diwujudkan melalui jihad ekonomi dan konstitusi,” ungkap Nurhayati Azis.

Nurhayati menjelaskan bahwa di tingkat Pusat, Jihad Konstitusi dilakukan dengan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi terhadap sejumlah Undang-undang yang bertentangan dengan UUD, atau yang merugikan kepentingan rakyat. Di Sulsel, ‘Aisyiyah menerjemahkan Jihad Konstitusi dengan mengusulkan disusunnya regulasi lokal yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Saat ini, kami mengawalinya dengan memperjuangkan terwujudnya Perda penanggulangan Tuberculosis pada 6 Kabupaten/Kota di Sulsel. Harapan kami, melalui Perda tersebut kita bisa menagih komitmen Pemerintah Daerah dalam penanggulangan penyakit menular. Itu baru satu langkah,” tandas dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini.

Oleh karena itu, sambung Nurhayati, langkah-langkah strategis selanjutnya akan dirumuskan melalui Muktamar Satu Abad ‘Aisyiyah mendatang.

Perhelatan ini akan digelar di Makassar pada tanggal 3-7 Agustus 2015. Forum akbar tersebut mengusung tema “Gerakan Perempuan Muslim untuk Mencerahkan Bangsa”.

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top