Muhammadiyah Sulsel Komitmen Sukseskan Muktamar

Ketua PWM Sulsel, Muh Alwi Uddin, saat memimpin apel kesiapan  penerima penggembira Mukatamar Muhammadiyah ke 47 dan Muktamar 1 Abad Aisyiyah, di lapangan Pusat dakwah Muhammadiyah, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu, 16 Mei 2015. (Foto: kr/khittah.com)


Makassar.Khittah-- Muktamar Muhammadiyah ke 47 yang akan dilaksanakan di Makassar pada Agustus nanti adalah tahun ke 44 dari muktamar sebelumnya yang juga diadakan di kota yang dijuluki kota Daeng pada tahun 1971. Muktamar ini adalah yang ketiga di Sulsel, sebelum tahun 1971, Makassar juga menjadi tuan rumah ditahun 1939. Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Dr Muh Alwi Uddin, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan apel kesiapan penerima penggembira Mukatamar Muhammadiyah ke 47 dan Muktamar 1 Abad Aisyiyah, di lapangan Pusat dakwah Muhammadiyah, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu, 16 Mei 2015.

Alwi menjelaskan bahwa Muhammadiyah Sulsel telah komitmen untuk sukseskan muktamar. Sejak ditetapkan sebagai tuan rumah muktamar oleh PP Muhammadiyah pihaknya hingga saat ini mengaku terus berbenah untuk kesuksesan agenda akbar lima tahunan tersebut, termasuk untuk menampung peserta penggembira yang diperkirakan akan meludak.

"Melalui panitia lokal PWM Sulsel telah membentuk otorita Makassar dan otorita Gowa untuk menyambut dan menampung peserta penggembira. Hal ini kita dilakukan lebih pada bagaimana Sulsel ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua tamu Muhammadiyah yang datang di wilayah kami," terang dosen UIN Alauddin Makassar ini.

"Sulsel sebagaimana Muktamar Muhammadiyah sebelumnya-sebelumnya dikenal sebagai wilayah yang selalu mengirimkan peserta penggembira terbanyak. Maka hal itu tentu menjadi pengalaman sekaligus modal untuk pada muktamar kali ini sebagai tuan rumah berarti pelayanan terbaik adalah harga mati "siri'na" orang Sulsel," tegasnya.

Acara apel kesiapan panitia ini dilaksanakan pantia lokal muktamar otorita Makassar dan Gowa, yang diikuti oleh ratusan kader Muhammadiyah dan ortom, serta perwakilan pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) dan PWM se-Indonesia.  (kr)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top