INFO PASANG IKLAN
Popular Posts
-
Hadisaputra, M.Si,dan Nurhikmawaty Hasbiah bersama Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Alwi Uddin (foto:ist)
-
Opini Oleh : Nur Faizah Anshar Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maup...
-
Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu, 20 Mei 2015(Foto:fb)
-
Syaharaddin Alrif, S. Sos (Foto : ist) Syaharuddin Alrif akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pimpinan Pusat...
-
Logo Musykom IMM FKIP Unismuh Makassar, Khittah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilm...
CB Magazine »
»
PD IPM Takalar Adakan Maulid dan Temu Alumni
PD IPM Takalar Adakan Maulid dan Temu Alumni
Posted by CB Magazine on Minggu, 18 Januari 2015 |
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM Takalar)
melaksanakan acara Maulid dan Temu Alumni kader IPM. Kegiatan ini terlaksana, yang
bertempat di Aula Gedung PGRI Takalar. (18/1/2015)
Pada kegiatan ini, Hamsah Fanshuri yang juga sebagai alumni
IPM menyuarakan Orasi Maulid di hadapan para pengurus dan Alumni IPM. Dalam
orasinya, beliau menyampaikan banyak hal terkait 'kelesuan' berlembaga yang
hampir dialami oleh semua organisasi ortom (bahkan agama).Persoalan ini, kata
Hamsah Fanshuri, disebabkan oleh sebuah serbuan sebuah budaya baru ; 'masyarakat
komsumsi'.
Inilah yang kemudian, kalau boleh diistilahkan, menjadi
ideologi 'hidup layak' yang diadopsi
oleh hampir semua warga Muhammadiyah (manusia) yang parahnya mendapat
pembenaran dari agama melalui pintu spiritualitas. Semua orang kemudian
mengukur diri pada 'barang' atau 'belanjaan'. Dan tidak membawa pada
transformasi spiritual.
Terkait Maulid, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Alauddin ini menyampaikan
bahwa nabi harus menjadi uswah, yaitu sosok yang kepadanya kita mengukur diri.
Kita mesti tahu bagaimana nabi memandang hidup. Hidup bagi nabi mesti dibangun
di atas spiritualitas yang baik. Tanpa spiritualitas yang baik, kita hanya akan
menemukan kebohongan dan kekecewaan. Selain itu, akal dan ruh (spiritualitas)
juga mesti menjadi pegangan kuat kita menghadapi segala persoalan-persoalan
yang ada. (Syahrul)
Tidak ada komentar: