INFO PASANG IKLAN
Popular Posts
-
Hadisaputra, M.Si,dan Nurhikmawaty Hasbiah bersama Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Alwi Uddin (foto:ist)
-
Opini Oleh : Nur Faizah Anshar Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maup...
-
Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu, 20 Mei 2015(Foto:fb)
-
Syaharaddin Alrif, S. Sos (Foto : ist) Syaharuddin Alrif akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pimpinan Pusat...
-
Logo Musykom IMM FKIP Unismuh Makassar, Khittah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilm...
CB Magazine »
Berita
»
REFLEKSI SATU ABAD PERS MUHAMMADIYAH DI UNISMUH
REFLEKSI SATU ABAD PERS MUHAMMADIYAH DI UNISMUH
Posted by CB Magazine on Minggu, 09 November 2014 |
Berita
Makassar-Muhammadiyah Sulawesi
Selatan bekerja sama dengan majalah Suara
Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar refleksi satu
abad pers Muhammadiyah, Ahad (9/11) di Menara Iqra Unismuh Makassar. Kegiatan
ini dilaksanakan untuk merefleksi gerakan dakwah Muhammadiyah melalui pers atau
media informasi massa yang sudah dimulai sejak tahun 1915 melalui majalah Suara Muhammadiyah.
Pembicara yang hadir di
dalam kegiatan ini adalah Dr. Haedar Nashir, M.Si. (Ketua PP Muhammadiyah
sekaligus Pemimpin Redaksi Suara Muhammadiyah), Dr. H. Agung Danarto, M.Ag.
(Sekretaris PP Muhammadiyah), Dr. H.
Alwi Uddin, M.Ag. (Ketua PW Muhammadiyah Sulsel), dan Dr. H. Irwan Akib, M.Pd.
(Rektor Unismuh Makassar). Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Muhammadiyah
mulai dari tingkat wilayah sampai tingkat cabang serta seluruh pemimpin amal
usaha dan ortom Muhammadiyah.
Haedar Nashir dalam
sambutannya berharap seluruh warga Muhammadiyah dan pemimpin Muhammadiyah tetap
mengupayakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan menjaga spirit Islam berkemajuan melalui pers persyarikatan.
“Suara Muhammadiyah sebagai lembaga pers tertua di republik ini harus kita
syukuri karena masih bisa eksis sampai sekarang dibanding media pers
seangkatannya yang lain,” ungkap Haedar.
Tidak ada komentar: