INFO PASANG IKLAN
Popular Posts
-
Hadisaputra, M.Si,dan Nurhikmawaty Hasbiah bersama Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Alwi Uddin (foto:ist)
-
Opini Oleh : Nur Faizah Anshar Korupsi, sebuah kata yang tentu tak asing lagi bagi kita. Di semua pemberitaan baik media elektronik maup...
-
Aksi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu, 20 Mei 2015(Foto:fb)
-
Syaharaddin Alrif, S. Sos (Foto : ist) Syaharuddin Alrif akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) Pimpinan Pusat...
-
Logo Musykom IMM FKIP Unismuh Makassar, Khittah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilm...
Berita
Narasumber dalam Seminar Beasiswa2015 |
KHITTAH - Enrekang, Melui Beasiswa Bidik Misi ini diharapakan tidak ada
lagi siswa yang mengeluh punya prestasi tidak bisa melanjutkan kuliah karena
tidak ada biaya, program pendidikan ini diperuntukan untuk bagi mereka yang
tidak mampu dan memiliki prestasi, program unggulan dari pemerintah ini di
nilai efektif melahirkan lulusan sarjana yang hebat. (3/4) seminar yang
dilaksnaknan diaula gedung halal centre mendapatkan respon yang sangat postif,
terbukti dengan hadirnya sejumlah siswa dan siswi dari sekolah SMU Se Kabupaten
Enrekakang dan juga beberama Mahasiswa dari berbagai kampus yang ada
dikabupaten Enrekang.
Dalam
seminar ini panitia akan mendatangkan sejumlah narasumber dari Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Awardee LPDP, diantaranya Prof.DR.Ir.Muh.Hatta Patta, M.Si selaku guru besar Universitas
Muslim Indonesia DR.Ir.Abd.Rasyid Djalil.M (Wakil Rektor III Unhas, Rezki
Hendarta, S.Pd penerima beasiswa LPDP
2015 Berau Amerika Ahmadi Muhammad Nur Lisensi STFIn Promotor Australia Award Schoolarsip. Para
peserta nantinya akan mendapatkan informasi mengenai beasiswa baik di dalam
ataupun di luar negeri.
Acara
seminar ini juga akan dikemas dengan konsep yang unik yakni menggunakan konsep
sharing yang bertujuan untuk menjalin komunikasi yang dinamis antara pembicara
dan peserta. Kegiatan ini terlaksana dengan hadirnya peserta sebanyak 300
peserta dari sekolah dan perguruan tinggi yang ada dikabupaten Enrekang
Dalam
mencari beasiswa sejak lulus Sekolah Menengah Atas dan kerena kegigihan dan
keberhasilan menembus tes yang dilakukan pemberi beasiswa beliau melanjutkan
studi di Salah satu perguruan tinggi pasca sarjana yang ada di Australia”. Papar
Hatta Selaku Guru Bersar Universitas Muslim Indonesia( UMI Makassar)
Hatta
Menambahkan Beberapa hal yang sebelum mencari tempat studi terlebih dahulu
untuk melihat universitas yang dituju, situasi kota dimana universitas tersebut
berada dan bidang penelitian yang dijalani oleh calon Professor pembimbing. Hal
ini sangat mudah dilaksanakan saat ini mengingat informasi-informasi tersebut
dapat dilihat dalam laman yang berkaitan. Tidak kalah penting adalah kemampuan
bahasa asing dan kepercayaan diri.
“Pembicara
seminar nantinya akan berbagi wawasan dan pengalaman dengan peserta mengenai
bagaimana seluk beluk dari beasiswa. Selain itu para peserta nantinya juga akan
mengetahui standar minimal dan syarat-syarat agar bisa mendapatkan beasiswa
serta mengetahui bagaimana persaingannya agar kedepannya lebih termotivasi,”
ujar Firman, Ketua Panitia
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti
seminar, banyak pertanyaan yang diajukan kepada Empat pemateri hingga
dilanjutkan pada sesi istirahat. Antusiasme peserta ini sangat menggembirakan
bagi kita, hal ini mengindikasikan bahwa keinginan untuk studi di luar negeri
sangat diidam-idamkan oleh civitas akademika di Kabupaten Enrekang.
Acara ditutup dengan memgundi dorprice berupa
beasiswa ke Luar negeri dan dimenangkan oleh beberapa perwakilan dari sekolah
di Kabupaten Enrekang (Erul)
Berita
Logo IPM |
“IPM dan seluruh organisasi otonom persyarikatan
untuk tetap menjadi kader Muhammadiyah yang sejati. Yakni dengan menekankan
bahwa kader sejati Muhammadiyah adalah mereka yang meletakkan
Muhammadiyah diatas segala-galanya”.Demikian disampaikan Mardan Selaku Nahkoda
Muhammadiyah Kabupaten Enrekang
Sementara Ketua Umum PD IPM Kabupaten Enrekang
Furqan Ramli menegaskan bahwa kepemimpinan IPM kedepannya akan fokus untuk
mendampingi, memberdayakan dan mencerdaskan pelajar ditanah air”.Furqan
Menambahkan Sebagai organisasi kepemudaan yang meraih predikat terbaik se-ASEAN
IPM terus dituntut untuk meningkatkan prestasinya dengan menggalakan gerakan
pelajar yang berkemajuan yang tentunya sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah
dan terus memberikan kebanggaan bagi bangsa dan Persyarikatan.
Berita
Narasumber Menyampaikan Materi dalam Dialog Kebangsaan dengan tema "Merawat demokrasi kita, Bagaimana Seharusnya Mahasiswa?" |
Islam berkemajuan adalah spirit yang Dimiliki Muhammadiyah dan ortom - ortomnya. Begitu pun dengan ikatan mahasiswa Muhammadiyah,ortom yang bergerakn dalam dunia kemahasiswaan ini kembali mengibarkan panji panji kebesarannya di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas indonesia timur (UIT). Karena pada dasarnya dakwah IMM tak terbatas pada kampus Muhammadiyah saja.
Hal ini ditandai dengan Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Komisariat (PIKOM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Indonesia Timur (UIT) di rangkaikan dengan dialog Kebangsaan dengan Tema: Merawat Demokrasi Kita, Bagaimana Seharusnya Mahasiswa?” Yang diadakan pasa tanggal 2 Juni 2015 di Gedung Serba Guna Aisyiyah Sulawesi Selatan.
Pengukuhan sebagai pengurus ini disaksikan oleh beberapa lembaga diatarnya Kesatuan Aksi Mahasisawa Muslim Indonesia (KAMMI), Persatuan Mahasiswa Tau Siana’kan (PMTS) dan PIKOM IMM itu sendiri ada UNHAS, UNISMUH, UIN, dan UNM.
Tak sekedar pengukuhan, acara ini dirangkaikan dengan dialog kebangsaan yang membincang strategi merawat demokrasi kita. Turut hadir sebagai narasumber Dr. Usman Lonta,M.Si (anggota DPRD Sulsel), Abd Rahmat Nur (pimpinan Semen Tonasa), Zainuddin (Direktur Program HPCred ) dan Supratman Yusbi Yusuf (pimen) (redaktur pelaksana radar makassar).
"Haram hukumnya anak muda Muhammadiyah menggadaikan idealismenya seperti aktivis lain yg bisa dibungkam hanya karena ajakan makan malam" jelas Abdul rahmat Nur
Usman Lonta menekankan bahwa perlunya mahasiswa berperan aktif dalam mengawal kebijakan - kebijakan khususnya di legislatif, jangan hanya ingin simpel langsung diwujudkan tapi pahami dulu mekanismenya.
Dialog ini diakhiri dengan pembacaan puisi "jangan jadi tidak jelas" oleh supratman yusbi yusuf sebagai pelengkap closing statemennya yang mengatakan bahwa saatnya mahasiswa harus berjuang lewat tulisan.
Berita
KHITTAH.Makassar-- Jean Bernard Carrasco, Minister Counsellor Development Cooperation at Department Affairs and Trade, dari pemerintah Australia melakukan kujungan di Rumah sakit Siti Khadijah I Makassar, Jl RA Kartini, Makassar, Senin, (01/06).
Kujungan tersebut dalam rangka evaluasi Penyelenggaraan program Kesiapsiagaan Rumah sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana atau Hospital Preparedness and Community Readiness for Emergency and Disaster (HPCRED) sebagai program kerjasama Lembaga Penaggulanagan bencana (LPB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR). Dalam kunjungan itu, Bernard carrasco didampingi Hendrik dan Domonic Morice, sebagai partnership Manajer serta diterima oleh Wakil Ketua LPB PP Muhammadiyah yang juga Koordinator Nasional Program Rahmawati Husain, Program Manajer Corona Rintawan, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulawesi Selatan Mustari Bosra, serta manajemen HPCRED pusat maupun Area Makassar.
Bernard Carrasco menjelaskan kehadirannya di Makassar adalah berkat kemitraan pemerintah Australia dan Indonesia. Dia juga mengungkapkan bahwa di Australia masyarakat muslim terdiri dari 500.000 penduduk yang berasal dari seluruh penjuru dunia, sehingga komunikasi Australia dengan masyarakat Muslim terjalin cukup baik. Hal ini pula yang mendasari pihaknya untuk menjalin kemitraan dengan Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam di Indonesia yang bergerak dalam bidang kemanusiaan.
Selama berada di Rumah sakit Siti Khadijah I, Bernard beserta rombongan melakukan pengecekan terhadap fasilitas dan tenaga serta sumber daya manusia (SDM) rumah sakit.
“Saya sangat berterima kasih atas kerjasama ini, dan besar harapan saya semoga ini dapat dilanjutkan,” terang Bernard pasca mengelilingi rumah sakit.
Lebih lanjut kata Bernard, selain program kesiapsiagaan rumah sakit dan masyarakat untuk bencana, pemerintah Australia juga berencana untuk membuat program baru yang sasarannya di bidang pendidikan.
Sementara itu Mustari Bosra, Wakil ketua Muhammadiyah Sulawesi selatan mengungkapkan apresiasinya terhadap program HPCRED, karena melalui program tersebut memicu perkembangan lembaga penaggulangan bencana (LPB) Muhammadiyah hingga ke daerah-daerah. (kr)